Hai Moms! Kalau lagi jalan-jalan ke Jambi, selain menikmati wisata alamnya yang keren, rasanya kurang lengkap ya kalau nggak nyobain makanan khasnya.

Nah, kali ini saya bakal kasih tahu rekomendasi 13 makanan khas Jambi…

yang unik, enak, dan wajib banget moms cobain!

Yuk, langsung aja!

Jambi itu ternyata surganya makanan berat yang menggugah selera. Beberapa favorit saya dari hasil riset di internet nih:

1. Gulai Tepek Ikan

gulai tepek ikan foto: www.dapurumami.com

Masakan khas seberang kota Jambi ini selalu jadi andalan di setiap acara besar. Biasanya, aku menikmati hidangan ini dengan nasi minyak dan kari daging yang menggoda.

Karena lokasinya di pinggir sungai, tepek ikan tradisional ini umumnya dibuat dari ikan sungai seperti gabus atau ikan seluang kecil.

Rahasia kelezatannya ada pada kuah gulai yang fleksibel; ada yang berkuah, ada yang kental, dan ada juga yang kering.

Selera masing-masing yang menentukan, asal keseimbangan rasa manis, asam, dan asin tetap terjaga. Terbuat dari ikan gabus atau tenggiri campur sagu tani, digulai rempah, wajib hadir di acara adat.

Disebut tepek karena proses pembuatannya yang ditepek atau dipipihkan dalam bahasa Jambi. Awalnya, bentuknya pipih lalu dipotong-potong menjadi jajaran genjang.

Teksturnya? Super empuk dan kenyal!

2. Tempoyak Ikan Patin

tempoyak ikan patin foto: kompas.com

Ikan patin dimasak tempoyak, rasanya unik banget: manis, asam, pedas.

Tempoyak itu dibuat dari daging buah durian yang difermentasi sampai rasanya jadi asam.

Eiiits... tapi jangan salah! Pas jadi lauk, bukan berarti rasanya cuma asam, ya.

Banyak yang nolak makan tempoyak karena katanya asam banget—hmm, mungkin mereka pernah nyicip buatan yang kurang enak?

Yah... bisa dibilang kurang beruntung dan langsung trauma sama tempoyak! 😆

Rasanya? Pedas, manis, asin, dan asam jadi satu. Mantap!

3. Nasi Gemuk

nasi gemuk khas jambi foto: gojek

Mirip nasi uduk, tapi khas Jambi banget dengan tambahan teri goreng, kacang, dan emping melinjo.

Dinamakan nasi gemuk karena kandungan minyak dan santannya lebih banyak dibanding nasi uduk. Dari perpaduan santan dan lemak inilah muncul cita rasa gurih yang khas.

Di Jambi, nasi gemuk selalu hadir dalam acara-acara istimewa. Tradisi sedekah nasi gemuk jadi bagian penting dalam perayaan.

Biasanya, nasi ini disajikan dengan lauk sederhana tapi nikmat: telur rebus, sambal cenge, ikan teri, dan kemplang abang.

Berikut penjelasan singkat mengenai beberapa makanan khas Jambi:

4. Kerutup Ikan

ikan kerutup foto: instagram

Kerutup ikan adalah hidangan khas Jambi yang menggunakan ikan air tawar seperti nila atau mas.

Ikan dibumbui rempah-rempah, dibungkus daun pisang, lalu digoreng hingga matang.

Proses penggorengan dengan daun pisang ini memberikan aroma khas dan menjaga kelembutan daging ikan.

Nama "kerutup" berasal dari bunyi 'kerutup' saat daun pisang menyentuh minyak panas. Rasanya gurih dengan bumbu yang meresap sempurna.

Tekstur ikan yang lembut berpadu dengan aroma harum daun pisang, menciptakan sensasi unik di lidah.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi.

Kerutup ikan menjadi bukti kekayaan kuliner Jambi yang memanfaatkan bahan lokal dengan teknik memasak tradisional.

5. Rendang Cempedak

rendang cempedak foto: pdipkreatif.id

Rendang cempedak adalah inovasi kuliner dari Jambi yang menggantikan daging dengan buah cempedak.

Buah cempedak yang matang dimasak dengan bumbu rendang khas yang kaya rempah.

Aromanya menggoda, terutama jika dimasak dengan kayu bakar, memberikan cita rasa yang lebih autentik.

Tekstur cempedak yang lembut menyerap bumbu rendang dengan baik, menghasilkan perpaduan rasa manis dan gurih yang unik.

Hidangan ini cocok bagi vegetarian atau mereka yang ingin mencoba variasi rendang selain daging.

Rendang cempedak sering disajikan saat acara adat atau perayaan di Jambi.

Kreativitas dalam memanfaatkan bahan lokal seperti cempedak menunjukkan kekayaan kuliner daerah ini.

6. Nasi Minyak

nasi minyak jambi foto: wikipedia.org

Nasi minyak adalah hidangan nasi khas Jambi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah aromatik.

Beras dimasak bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan rempah lainnya, serta ditambahkan minyak samin dan saus tomat.

Hasilnya adalah nasi yang harum dan lezat, sering disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan atau hari raya.

Nasi minyak biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti ayam kari, acar, dan sambal.

Kombinasi rempah yang kaya memberikan rasa yang mendalam dan memanjakan lidah.

Hidangan ini mencerminkan pengaruh budaya Melayu dalam kuliner Jambi.

7. Daging Masak Itam

daging masak itam jambi foto: jambi28.tv

Daging masak itam adalah masakan khas Jambi yang menggunakan daging sapi atau kerbau.

Cara masaknya unik: daging dimasak dengan bumbu pekat yang mengandung kecap manis, menghasilkan warna hitam yang khas.

Rasanya manis dan gurih dengan aroma rempah yang kuat. Tekstur daging yang empuk membuat hidangan ini digemari banyak orang.

Sekilas mirip semur, namun dengan bumbu yang lebih kaya dan warna yang lebih gelap.

Daging masak itam sering hadir dalam acara-acara istimewa di Jambi. Hidangan ini menunjukkan kekayaan rempah dalam masakan tradisional Jambi.

8. Soto Semurup

soto semurup jambi foto: pdipkreatif.id

Soto semurup adalah varian soto khas Jambi dengan kuah kuning yang kaya rempah.

Keunikan soto ini terletak pada topping-nya, yaitu irisan dendeng batokok atau daging kering pipih yang telah dibumbui, sepotong kentang goreng, dan mi putih sohun.

Kuahnya yang gurih dan kaya rempah memberikan kehangatan dan kenikmatan tersendiri.

Biasanya disajikan dengan emping goreng, potongan telur rebus, kecap manis, cabai, dan jeruk nipis. Soto semurup menjadi pilihan tepat untuk sarapan atau makan siang yang mengenyangkan.

9. Lakso Jambi

lakso jambi foto: radarmukomuko.disway.id

Lakso Jambi adalah mi khas yang terbuat dari tepung sagu, memberikan tekstur tebal dan lembut. Ada dua jenis lakso yang populer: lakso kuah kunyit dan lakso goreng.

Lakso kuah kunyit disajikan dengan kuah berempah yang kaya rasa, sedangkan lakso goreng dimasak seperti mi goreng.

Rasanya gurih dengan aroma rempah yang menggugah selera. Taburan bawang goreng menambah kenikmatan saat menyantapnya.

Lakso Jambi sering dijadikan pilihan sarapan atau camilan di sore hari.

10. Sate Tempe Rangkayo Hitam

sate tempe foto: yummy.co.id

Sate tempe rangkayo hitam adalah inovasi kuliner Jambi yang menggunakan tempe sebagai bahan utama.

Tempe dipotong kecil, direndam dalam bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, dan ketumbar, lalu ditambahkan kecap manis yang memberikan warna hitam khas.

Setelah itu, tempe ditusuk dan dipanggang hingga matang. Rasanya gurih dengan aroma panggangan yang menggoda. Hidangan ini cocok bagi vegetarian atau mereka yang ingin mencoba variasi sate selain daging.

Berikut penjelasan singkat mengenai beberapa makanan khas Jambi:

11. Martabak Kari Jambi

martabak kari jambi foto: yoursay.suara.com

Martabak Kari Jambi adalah sajian unik yang memadukan martabak dengan kuah kari khas.

Adonannya terbuat dari tepung yang diisi dengan daging sapi, ayam, atau kentang bagi vegetarian, lalu digoreng hingga renyah.

Keistimewaannya terletak pada penyajiannya yang disertai kuah kari kental dengan potongan kentang, memberikan cita rasa gurih dan kaya rempah.

Martabak ini sering dinikmati sebagai sarapan atau camilan sore hari. Perpaduan antara kulit martabak yang renyah dan kuah kari yang lezat menciptakan sensasi rasa yang menggugah selera.

Hidangan ini mencerminkan pengaruh kuliner India yang diadaptasi sesuai selera lokal Jambi.

12. Gulai Talang

gulai talang khas jambi foto: fimela.com

Gulai Talang adalah hidangan khas Jambi yang berbahan utama daging bebek atau ayam. Berbeda dengan gulai pada umumnya, Gulai Talang tidak menggunakan santan dalam proses memasaknya.

Bumbu yang digunakan sederhana, seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit hijau, kunyit, jahe, ketumbar, dan garam.

Kuahnya berwarna kuning kecokelatan dengan rasa rempah yang ringan namun tetap sedap. Hidangan ini cocok disantap bersama nasi putih hangat.

13. Gulai Ikan Patin

gulai ikan patin jambi Foto: ayoglamping.com

Gulai Ikan Patin adalah masakan khas Jambi yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utama. Ikan patin dimasak dalam kuah gulai kental yang kaya rempah-rempah, seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, dan cabai.

Beberapa variasi resep menambahkan tempoyak—fermentasi durian—untuk memberikan rasa asam yang unik.

Kuahnya yang kental dan aromatik berpadu dengan kelembutan daging ikan patin, menciptakan sensasi rasa yang lezat. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan menjadi favorit di berbagai acara.

Gulai Ikan Patin mencerminkan kekayaan kuliner Jambi yang memanfaatkan hasil sungai lokal dan rempah-rempah Nusantara.

Penutup

Dari 13 lauk tersebut, mana yang moms sudah pernah re-cook?

Oh iya, buat moms yang sedang jalan-jalan di jambi, jangan lupa masih ada berbagai makanan khas yang bisa moms coba.

Akan saya ulas nanti ya.